Twitter menjadi jejaring sosial yang sangat populer saat ini. Selain digunakan untuk berinteraksi dengan kawan atau digunakan untuk mengupdate informasi, ternyata twitter juga bisa digunakan untuk memprediksi adanya serangan penyakit. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Rochester menemukan fakta tersebut. Penelitian itu mengamati lebih dari empat juta tweet yang diposting oleh pengguna twitter di kota New York. Dari kicauan tersebut dapat ditelaah ketika penggunanya sedang terserang penyakit influensa. Hebatnya tingkat akurasi deteksi dari twitter itu mencapai 90%.
Lalu bagaimana cara mendeteksi srangan penyakit melalui twitter ?
Dalam penelitian tersebut, digunakan teknik pembelajaran dan pengertian bahasa untuk melihat sejauh mana kesehatan pengguna twitter. Peneliti akan fokus pada setiap kicauan yang berada pada kelompok daerah. Sehingga interaksi yang dilakukan para pengguna twitter dapat menggambarkan peta kesehatan, seberapa sakit/sehatkah mereka. Dari data tersebut, peneliti dapat memprediksi kapan seseorang akan sakit secara akurat. Hebatnya lagi, data yang diperoleh dari tweet dengan geotagged, bisa diprediksi kemunculan penyakit secara global.
![]() |
Tampilan aplikasi Fount.in |
Tertarik mencobanya ?
Universitas Rochester juga telah mengembangkan sebuah aplikasi web yang bisa digunakan secara mudah untuk mengetahui kesehatan para pengguna twitter yang bisa Anda akses di Fount.in . Sayangnya saat ini baru tersedia untuk pengguna yang berasal dari kota New York. Dari aplikasi tersebut, bisa dengan mudah diketahui tingkat kesehatan pengguna twitter secara real time.
Good to use twitter to track health related issues.
http://www.techtipsunfold.com/best-movies-on-amazon-prime/