Ada yang menarik dari perhelatan pesta olahraga terbesar di duni Olimpiade 2012 di london tahun ini. Paniti penyelenggara olimpiade melarang seluruh penonton untuk mengaktifkan ponselnya pada saat pertandingan sedang berlangsung. Banyak orang menyesalkan kebijakan panitia penyelenggara tersebut, karena dengan ponsel penonton bisa langsung mengupdate hasil pertandingan atau mengunggah gambar terbaru dari setiap pertandingan.
Setelah ditelisik ternyata alasan panitia membatasi penonton tersebut adalah demi lancarnya pertandingan. Sebab, aktivitas ponsel yang dibawa oleh penonton ternyata dapat mengganggu pertandingan. Kebijakan itu dipicu ketika sebuah kasus terjadi di pertandingan balap sepeda putera olimpiade 2012. Alat perekam waktu pembalap tidak bisa bertransmisi sehingga tidak dapat mencatat data-data pemenang akibat sinyal ponsel dari penonton. Hal ini tentu saja mengecewakan berbagai pihak, pasalnya hasil pertandingan siapa yang tercepat tak dapat diketahui.
Lalu lintas sinyal ponsel dari ribuan penonton ternyata mengganggu pernangkat pencatat hasil pertandingan. Berangkat dari kasus tersebut akhirnya pihak panitia penyelenggara melarang penonton untuk mengaktifkan ponsel saat pertandingan berlangsung. Panitia takut kejadian serupa bisa saja terjadi di pertandingan lain yang lebih diminati oleh masyarakat, tentu saja akan sangat mengecewakan. Ditakutkan juga, kalau kejadian serupa terjadi bisa jadi sebuah rekor baru akan terlewatkan dan tak mampu tercatat.